zenfikri
Observatorium Bosscha, fenomena gerhana matahari ini menjadi momentum untuk memperkenalkan fasilitas terbaru, yaitu teropong surya. Jika Anda kebetulan berada di Bandung dan sekitarnya, maka jangan lupa sempatkan diri untuk mampir di Bosscha untuk melihat fenomena gerhana matahari.

Bosscha menyiapkan dua alat khusus untuk mengamati gerhana ini. Pertama, teropong Coronado yang dilengkapi tiga filter, yaitu visual white light, hidrogen alfa, dan kalsium II. Kedua, coleostat, yaitu alat yang menghasilkan citra dan matahari secara analog.

"Mirip proyektor. Dengan alat ini, pengunjung bisa aman menyaksikan proses gerhana tanpa perlu takut merusak mata," ujar Dhani Herdiwijaya, peneliti fisika matahari di Observatorium Bosscha. Teropong surya ini merupakan fasilitas terbaru di Bosscha yang diresmikan akhir tahun lalu.

Karena yang diamati di Indonesia nantinya bukan berupa gerhana matahari cincin, ia mengingatkan masyarakat agar tidak melihat fenomena langka ini dengan mata telanjang. "Kalau dilihat langsung, seperti melihat matahari di hari biasa saja. Tentu, merusak mata," tuturnya.

Ia berharap, pada hari Jumat nanti cuaca tidak mendung, apalagi hujan. Jika pun tetap mendung dan pengamatan tidak bisa dilakukan, calon pengunjung tidak perlu keburu kecewa. "Kami akan menyiapkan link dengan tayangan langsung gerhana ini di tempat lain," ucapnya

Sumber : kompas
0 Responses

Posting Komentar